Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 1, 2007

Perrempuan dalam PandanganKU

Tulang rusuk, ladang, dan perhiasan, julukan perempuan berbau religi. Sebagai penganut agama yang taat, sikap yang paling tepat adalah menyetujui dengan dua anggukan kepala, jangan-jangan nanti kalau kita tidak menyetujuinya akan dianggap liberal, kafir, munafik, dan berbagai titel yang sangat pantas disandang oleh pera pemberontak agama. Leave it on, biarkan saja semua paradigma itu kemudian menjadi kristalisasi dogma bagi ummat manusia, atau i wonder how if...... mungkin saja semua itu ada makna yang tidak sempat terungkap, atau terungkap secara upside down, atau bahkan sama sekali tidak terjamah oleh peradaban ummat beragama. Suatu awal yang bagus kalau anda adalah seorang filsuf. OK saya tidak akan memulai perdebatan tentang mana yang benar dan mana yang salah, saya hanya ingin sekedar mengungkapkan perasaan mengagumi salah satu ciptaan Tuhan yang sangat istimewa. Benarkah istimewa? Kenapa tidak, kalau tidak seistimewa itu tidak mungkin diabadikan menjadi salah satu nama Surat

Tiga Kota, Tiga Tempat, Tiga Lingkungan

Sebenarnya perasaan bangga tidak mungkin aku tutupi, bisa hidup dalam beberapa situasi dan kondisi yang cukup kontras, dan yang lebih menyenangkan lagi aku bisa survive di semuanya, meskipun bukan dalam arti merajai atau dominan, yach paling nggak bisa survive-lah kan udah bagus. Ini arah pembicaraannya kemana ya??? Saat aku kecil, mungkin lebih enak diucapkan, saat aku belum beranjak besar, seperti biasanya, aku hidup diantara keluarga yang menyayangiku, bersekolah di sekolah rumhaku, begitu dekat malah karena memang letaknnya di depan rumahku persis. Just like the other children, bermain, belajar, berserikat dan berkumpul dengan temen-2, pokoknya hal-hal yang sewajarnya dilakukan anak kecil. Sepertinya tidak ada kenangan yang begitu besar pada masa ini, bahagia dan susah sama sekali ordinarily tidak ada yang istimewa, kecuali dari kecil aku merasa hidup dalam planning orang tuaku yang terlalu besar, dan anehnya pada saat itu, aku sama sekali tidak dapat memberikan penawaran yang le

Rasulullah--seorang--Manusia

Tanggal 12 Rabiul Awwal kemarin, sewaktu peringatan Maulid Rasulullah saya mendapat banyak sekali sms dari temen-temen seperjuangan. Isinya tentu tidak jauh dari peringatan maulid dan sekaligus mengingatkan akan keagungan dan Syafaat yang selalu didambakan seluruh ummat Muslim di seluruh dunia. Tertegun sejenak saya kembali mengingat beberapa cerita tentang beliau sang Rasul agung, seorang yang telah mengeluarkan kita semua dari kekufuran menuju agama Rahmatan lil 'Alamin. Membawa kita dari kebiadaban moral Jahiliyyah menuju cahaya Akhlaqul Karimah yang merupakan puncak dari panji-panji keagamaan yang dibawa beliau. Saya teringat cerita bagaimana beliau ketika terlahir, seluruh semesta bersenandung gembira, beliau lahir dalam keadaan makhtunan maqtu' as-Surrah (sudah dikhitan semenjak lahir) dan beberapa keistimewaan lain. Sewaktu beliau beranjak dewasa sampai diangkat menjadi Nabi dan Rasul, banyak sekali keitimewaan-keistimewaan yang lazim disebut sebagai mukjizat bagi be