Langsung ke konten utama

SOMBONG !!! boleh ya??

Seperti biasanya dalam pengajian yang lain, beberapa saat yang lalu aku juga mendengar kata itu dari seorang khotib sholat Jum'ah. Intinya adalah sebagai manusia kita tidak boleh sombong, karena semua yang kita miliki adalah milik Allah sebagai Tuhan, kita sama sekali tidak mempunyai hak sedikitpun untuk membanggakan apa yang kita miliki.

Bahkan (selanjutnya adalah pemikiran sendiri), dalam Al Qur'an pun kita disuruh untuk mengakui segala kelemahan berasal dari diri kita dan semua kebaikan dan kesempurnaa adalah hak mutlak dari Allah sang Pencipta, "dan katakanlah bila kamu melakukan kebaikan ini adalah karena Rahmat Allah, dan bila kamu melakukan kesalahan itu adalah karena keteledoranmu sendiri." Betapa kita tidak berhak mengakui kesempurnaan yang kita peroleh barang sedikitpun.

Lalu di sisi lain, pernahkah anda mendengar seorang ulama' bernama syaikh Jalaluddin As Suyuthi, salah satu pengarang Tafsir Jalalain yang sangat terkenal, beliau juga mengarang kitab Qowaid al Fiqh yang juga tidak kalah terkenalnya di kalangan pesantren yaitu "(waduh lupa nanti kalau ingat tak edit)".

Dalam kitab yang membahas kaidah-kaidah Fiqh ala Madzhab Syafi'i ini, beliau sangat berbusa-busa untuk membanggakannya, beliau bahkan menyebut kitab ini sebagai intisari ilmu seumur hidup. Ya memang kitab ini sangat bagus sekali, membahas kaidah Fiqh dasar dengan tidak berbelit-belit, dan dengan contoh yang mudah dipahami, tapi untuk sebuah kitab yang tebalnya sekitar tiga ratusan lembar, bukankah ini komentar yang berlebihan. Salah satu bentuk kesombongan yang ditunjukkan oleh Ulama' sekaliber syaikh Jalaluddin As Suyuthi.

Masih kurang lagi, pernahkah anda mendengar nama Syaikh Zakariyya Al Anshori? Seorang ulama' ahli Fiqih, seorang Qodli (hakim agama), seorang mujaddid (pembaharu Islam) dan juga salah seorang ulama' paling alim pada zamannya. Seringkali ulama terdahulu memberikan Syarah (penjelasan) dan khasyiah (catatan) pada kitab karangan ulama lain sehingga menjadi lebih mudah dipahami, sedangkan Syaik Zakariya adalah salah satu ulama yang unik (kalau tidak boleh dibilang kontroversi) beliau gemar sekali mengarang kitab dan juga mengarang kitab Syarah dan Khasyiah kitab-kitabnya sendiri.

Bukan cuma itu, dalam kitab Syarah dan Khasyiyahnya beliau sering sekali membanggakan dan mengunggulkan kitab hasil karangannya dibandingkan dengan kitab karangan ulama lain. Beliau juga yang mempopulerkan kalimat "wa ta'biri aula" (argumenku lebih baik) dan juga "hadza min ziyadati" (keterangan seperti ini hanya aku yang bisa menambahi). Lebih dari itu, suatu ketika beliau ditanya tentang ketetapan hukumnya yang agak kontroversial (berbeda dengan ulama lain), beliau menjawab dengan santai "man yahfadz hujjatan 'ala man lam yahfadz" (orang yang hafal materi itu lebih unggul daripada orang yang tidak hafal). Betapa sombong beliau.

Ada lagi Imam ibn Malik, sang maestro pengarang kitab Al-Fiyah sebuah kitab Nahwu Shorof (gramatika arab) yang sangat populer, dalam kitabnya itu dia mengunggulkan kitabnya dibanding kitab pendahulunya Imam ibn Mu'thi, namun setelah beliau bermimpi bertemu imam ibn Mu'thi akhirnya belian memberikan komentar selanjutnya "wa huwa bi sabqin chaizun tafdlila, mustawjibun tsanaiy al jamiila" (karena beliau adalah sang pelopor maka wajib bagiku untuk menyanjungnya dengan sanjungan yang baik).

Sekilas bukankah itu semua termasuk dari kesombongan dan membanggakan diri sendiri (ujub) bahkan riya ke orang banyak atas kehebatan ilmunya? Tapi bagaimana lagi, mau tidak mau kita harus menganggukkan kepala tanda setuju betapa tinggi ilmu yang dimiliki dan betapa istimewa kitab yang mereka hasilkan, namun apakah sombong tetap diperbolehkan?

Silahkan anda menjawabnya......!!!!

Jawaban saya ada pada artikel selanjutnya..... ;-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ternyata melanggar SUMPAH ........

Pernah suatu ketika Abu Bakar Ash-Shidiq salah satu sahabat nabi yang paling hebat, mendapat tamu pada jam makan. Tuan rumah yang baik tentu saja tidak akan meninggalkan tamunya dalam keadaan lapar, maka beliau pun menyuruh putranya untuk menyiapkan makanan untuk para tamunya tersebut. Sementara beliau sendiri lebih suka makan bersama putrinya dan menantunya yaitu Siti (Sayyidatina) 'Aisyah dan Rasulullah SAW. Akhirnya untuk urusan perjamuan makan diserahkan kepada putranya, sedangkan beliau pergi sejenak untuk makan bersama Rasulullah. Setelah makanan dihidangkan dan tamu dipersilahkan untuk makan, para tamu malah bertanya tentang Abu Bakar, kemudian putranya menjawab bahwa Abu Bakar saat itu sedang pergi ke rumah Rasulullah untuk makan, dan menyerahkan tanggung jawab perjamuan kepada putranya. Langsung saja para tamu tadi menolak untuk menyantap makanan yang telah dihidangkan kecuali sang tuan rumah (Abu Bakar) mau menyantapnya terlebih dahulu. Setelah selesai makan, Abu Bakar pu...

Antara PHP, JSP dan ASP

PHP vs JSP vs ASP Tepat sekali ketiganya adalah bahasa pemrograman scripting serverside untuk aplikasi berbasis web, saya rasa tidak perlu menjelaskan lebih jauh tentang definisinya, ada banyak sekali artikel di internet yang membahas tentang hal tersebut. Saya hanya ingin membandingkan antara ketiga bahasa pemrograman tersebut. Tapi asal tahu saja, sekarang saya hanya mendalami PHP, sedangkan yang lain hanya saya dengar dan baca dari beberapa artikel. Mengapa memilih PHP? PHP merupakan bahasa scripting yang powerfull dan juga sangat sederhana, mudah dipelajari. Apalagi saya pertama kali belajar bahasa pemrograman menggunakan C, jadi bisa dikatakan sangat cocok sekali. Sebenarnya yang paling menarik dari PHP (menurut saya) adalah syntaxnya yang sangat simpel dan juga koneksi ke database MySQL yang cukup mudah. Kelebihan lain tentu karena harganya yang gratis, sehingga kita tidak perlu terikat lisensi apapun untuk membuat aplikasi berbasis web dengan PHP. Dan selanjutnya adalah dukunga...

Rasulullah--seorang--Manusia

Tanggal 12 Rabiul Awwal kemarin, sewaktu peringatan Maulid Rasulullah saya mendapat banyak sekali sms dari temen-temen seperjuangan. Isinya tentu tidak jauh dari peringatan maulid dan sekaligus mengingatkan akan keagungan dan Syafaat yang selalu didambakan seluruh ummat Muslim di seluruh dunia. Tertegun sejenak saya kembali mengingat beberapa cerita tentang beliau sang Rasul agung, seorang yang telah mengeluarkan kita semua dari kekufuran menuju agama Rahmatan lil 'Alamin. Membawa kita dari kebiadaban moral Jahiliyyah menuju cahaya Akhlaqul Karimah yang merupakan puncak dari panji-panji keagamaan yang dibawa beliau. Saya teringat cerita bagaimana beliau ketika terlahir, seluruh semesta bersenandung gembira, beliau lahir dalam keadaan makhtunan maqtu' as-Surrah (sudah dikhitan semenjak lahir) dan beberapa keistimewaan lain. Sewaktu beliau beranjak dewasa sampai diangkat menjadi Nabi dan Rasul, banyak sekali keitimewaan-keistimewaan yang lazim disebut sebagai mukjizat bagi be...